Dikutip dari Suara Merdeka ( http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/ketua-mpr-orasi-kebangsaan/ ) Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyempatkan diri memberikan orasi kebangsaan dalam pagelaran reuni akbar pertama para alumni SMP1 Purworejo, Senin (26/12). Kehadiran Zulkifli menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya ke Purworejo untuk melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan.
Dalam orasinya, Zulkifli mengingatkan seluruh keluarga besar Tut Wuri
Handayani, utamanya keluarga besar SMP 1 beserta seluruh alumni agar
benar-benar memegang teguh empat pilar kebangsaan sebagai pondasi utama
tegak dan berdirinya negara Indonesia.
“Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 harus terus kita
pegang teguh. Empat pilar itu menjadi benteng utama untuk terus menjaga
negeri yang sudah diperjuangkan para pahlawan pendahulu kita,” katanya.
Di hadapan para peserta reuni, Zulkifli mengungkapkan keprihatinannya
atas banyaknya kelompok masyarakat yang mulai mengabaikan Pancasila
sebagai dasar negara. Dia mencontohkan tindakan terorisme.
“Aksi terorisme jelas sekali tidak pancasilais,” tegasnya. Menurut
dia, terorisme jelas bertentangan dengan nilai-nilai ketuhahan,
nasionalisme, serta persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu,
terorisme harus dilawan, karena jelas membahayakan eksistensi NKRI.
Keran Demokrasi
Dia menambahkan, setelah reformasi berjalan 17 tahun, keran demokrasi
memang terbuka sedemikian lebar. Dampak positifnya siapa pun memiliki
kesempatan dan hak yang sama ikut mengelola negeri ini.
Tentu melalui saluran yang sesuai dengan mekanisme hukum. Namun
demikian, sambung dia, reformasi juga mengakibatkan persoalan serius
yang harus segera dipecahkan.
Salah satu problem krusial yang terjadi adalah kesenjangan ekonomi
yang semakin melebar. “Kesenjangan inilah yang sebenarnya menjadi
pangkal utama persoalan yang membahayakan.
Termasuk memicu terjadinya ketidakadilan ekonomi hingga memunculkan
aksi-aksi terorisme,” katanya. Plt Kepala SMP 1 Purworejo Daryanto
mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Ketua MPR
Zulkifli Hasan tersebut.
“Ini membuktikan bahwa SMP 1 Purworejo memiliki jejaring alumni yang
sangat bagus hingga bisa mendatangkan Ketua MPR. Selain itu kehadiran
Ketua MPR juga akan menginspirasi para siswa di sekolah ini dalam
menggapai cita-citanya,” katanya.
Daryanto menambahkan, reuni akbar tersebut juga dimeriahkan dengan
kegiatan aneka perlombaan, pameran dengan jumlah 48 stan UMKM, pentas
wayang kulit dengan dalang alumni angkatan 1963 Ki Suhud. Reuni tersebut
mengangkat tema: “Ngumpul Bareng Migunani”.